Kamis, 20 September 2007

11 Makanan Pendongkrak Libido

Hal lain apakah yang Anda dan pasangan Anda pikirkan selain melakukan hubungan seks? Pasti yang ada dalam benak Anda adalah makanan, bukan? Dan sekarang bagaimana Anda bisa menikmat makanan sembari menambah libido dan hasil yang lebih 'spektakuler' dalam berhubungan seks? Anda bisa melakukannya.

Berikut ini adalah 11 makanan yang bisa menyediakan 'bahan bakar' yang esensial, menurut penelitian, guna mendongkrak gairah seksual Anda dan pasangan Anda, serta yang lebih penting, meningkatkan libido Anda!

1. Seledri

Mungkin makanan ini bukanlah yang pertama 'nyantol' di pikiran Anda dalam kaitannya dengan aktifitas seksual. Namun sebenarnya seledri adalah makanan yang 'fantastis' sebagai sumber untuk menstimulasi gairah seksual karena mengandung androsterone, yakni jenis hormon 'anti-bau' yang dilepaskan melalui kelenjar keringat yang bisa membangkitkan gairah seksual wanita. Seledri mentah sangat nikmat disantap.

2. Tiram Mentah

Tiram termasuk dalam golongan makanan yang 'seksi'. Tiram memiliki banyak sekali kandungan zat zinc, yang bisa menaikkan produksi sperma dan hormon testorerone. Tiram juga mengandung zat dopamine, yakni hormon untuk meningkatkan libido. Anda bisa menambahkan perasan lemon segar di atas daging tiram yang telah dibuka cangkangnya, sebelum mulai menyantapnya. Saat menyantap bersama pasangan Anda, rasakan sensasi yang empuk, basah dan licin yang dimilikinya, yang tentunya bisa menjadi sensasi awal foreplay Anda.

3. Nanas

Buah nanas mengandung enzim bromelain, yang dipercaya bisa meningkatkan libido kaum pria. Selain itu, mereka juga termasuk makanan sumber potassium dan beberapa vitamin B, seperti riboflavin, yang bisa meningkatkan level energi seluruh tubuh. Anda bisa saling menyuapi nanas, yang telah dikupas tentunya, dengan pasangan Anda, sebagai komunikasi pra-hubungan seksual.

4. Alpukat

Suku Aztec menyebut pohon alpukat sebagai 'ahuacatl' alias 'pohon buah zakar'. Hal itu dikarenakan selain bentuk buah alpukat memang mirip dengan bagian vital tubuh pria, buah ini juga memiliki kandungan asam folic yang tinggi, yang bisa membantu memetabolisme protein untuk memberikan energi yang lebih pada tubuh kita. Alpukat juga mengandung vitamin B6 (sebuah nutrisi yang bisa meningkatkan produksi hormon pada pria) dan juga potassium (yang membantu meregulasi kelenjar thyroid pada wanita), dimana dua hal itu bisa meningkatkan libido, baik untuk pria maupun wanita.

5. Kacang Almond (atau jenis kacang pada umumnya)

Kacang Almond merupakan sumber zat asam, yang sangat penting untuk kelancaran produksi berbagai hormon pada pria. Selain itu, aroma dari Almond bisa membangkitkan 'mood' untuk bercinta bagi wanita. Nyala lilin yang memiliki aroma Almond juga bisa meningkatkan 'mood' tersebut.

6. Mangga, Persik dan Strawberry

Buah-buahan berasa manis, lengket dan 'berlendir' akan bisa memanjakan Anda dan pasangan Anda sebelum maupun pada saat melakukan hubungan seksual. Ketiga buah-buahan tersebut di atas, memiliki bentuk, tekstur dan juga sifat 'berair' yang bisa memberikan sugesti erotis dan bisa memberikan kesenangan ditengah foreplay Anda. Kupas dan peras buah-buahan tersebut, lalu teteskan ke sekujur tubuh Anda dan pasangan Anda. Saling menjilati bagian tubuh yang terkena tetesannya adalah sebuah permainan seks yang erotis. Hal itu juga bisa dimanfaatkan sebagai cara Anda melakukan 'penelusuran' awal atas tubuh pasangan Anda.

7. Telur

Walaupun bukanlah jenis makanan yang 'sensual', namun telur kaya akan vitamin B6 dan B5. Kedua vitamin ini membantu penyeimbangan tingkat produksi hormon dan juga menurunkan ketegangan, dua hal yang sangat penting bagi kesehatan libido. Telur juga sebagai simbol dari kesuburan dan tunas kehidupan. Sebagian orang suka makan kuning telur mentah untuk meningkatkan libido dan juga mendapatkan energi tubuh yang maksimal. Semua telur unggas dan ikan mengandung vitamin B5 dan B6.

8. Hati

Hati, sebagai sumber glutamine yang sangat berguna bagi sistem kekebalan tubuh, sangat 'ampuh' untuk menaikkan libido dengan perlahan. Memang, bagi sebagian orang, makanan ini tak terlalu disuka. Namun jika Anda mau mencobanya, Anda akan merasakan khasiatnya yang luar biasa. Masaklah hati dengan ditambah irisan bawang merah, rempah-rempah dan juga minyak zaitun, untuk membuat rasanya lebih nikmat.

9. Kurma

Buah Kurma mengandung asam amino yang sangat tinggi, yang juga bisa meningkatkan libido. Mereka juga bisa menambah stamina saat berhubungan seksual. Selain itu, bentuk buah Kurma segar, rasanya yang manis dan 'berlendir' adalah dua hal yang bisa menggugah sensasi kita.

10. Bawang Putih

Tak bisa dipungkiri lagi, doyan makan Bawang Putih artinya harus pula 'rajin' mengunyah permen penyegar nafas. Namun, bukan itu poin yang terpenting. Bawang putih mengandung allicin yang bisa meningkatkan aliran darah ke organ-organ seks Anda, yang berarti pula memberikan peningkatan libido. Jika aromanya sangat mengganggu Anda dan pasangan Anda, tentunya tak perlu memakannya mentah-mentah, bukan? Anda bisa mengkonsumsi 'saripati' Bawang Putih yang telah dikemas dalam bentuk kapsul.

11. Cokelat

Nah, untuk jenis makanan yang terakhir ini, tentunya lebih banyak orang yang menyukainya. Disamping kenyataan bahwa Cokelat adalah cara 'terampuh' untuk merayu wanita, makanan ini juga mengandung theobromine, jenis alkaloid, yang sangat mirip dengan zat caffeine. Selain itu Cokelat juga mengandung zat phenylethylamine, senyawa kimia yang berkhasiat untuk memberikan rasa 'cinta'. Jenis Cokelat hitam memiliki kandungan 'anti-oksidan' yang besar jumlahnya, yang sangat bagus bagi kesehatan tubuh, terutama untuk sistem kekebalan.
Kini Anda telah tahu apa yang tubuh Anda butuhkan sebagai pendukung stamina maupun sensasi Anda dalam beraktifitas seksual. Jadi, tunggu apalagi?

Read More..

Awas, Rokok Bisa Rusak Sperma!

Punya teman atau pacar yang ga bisa lepas dari rokok? Ga tahu lagi bagaimana cara menghentikan kebiasaan buruk mereka? Bagaimana jika Anda mulai mengatakan pada mereka bahwa rokok bisa menurunkan kualitas sperma bahkan merusak sperma.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan Kanada menyebutkan satu lagi alasan untuk tidak merokok, karena rokok terbukti bisa merusak sperma dan mewariskan kerusakan genetik dari seorang ayah ke anaknya.


Seperti dilansir dari Reuters, Minggu (03/06), studi yang dilakukan pada tikus ini menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA pada sel sperma, di mana mutasi seperti itu diketahui bersifat permanen.

""Jika diwariskan, mutasi ini menunjukkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan seperti semula dari komposisi genetiknya," jelas Carole Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian.

"Sebelumnya telah diketahui bahwa ibu hamil yang merokok bisa mencederai janin yang dikandungnya, dan di sini kami menunjukkan fakta bahwa seorang ayah pun secara potensial bisa merusak calon penerusnya bahkan sebelum bertemu pasangannya," tambah Yauk yang menulis hasil penelitiannya di Jurnal Penelitian Kanker.

Yauk dan rekannya meneliti sel yang memproduksi sperma tikus yang secara kontinyu dipapar dengan asap rokok selama enam atau 12 minggu, dan seluruh mamalia terus melanjutkan memproduksi sperma.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak 1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12 minggu, dan 1,4 kali mutasi setelah enam minggu.

"Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi semakin lama Anda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma Anda," terang Yauk.

Dalam sebuah penelitian lain juga menyebutkan hampir sebagian besar pria yang menjalani program bayi tabung adalah perokok. Lebih dari itu, studi juga mencatat bahwa suami perokok memiliki kemampuan lebih rendah untuk menghamili isterinya daripada suami yang tak merokok.
Nah, bagaimana dengan Anda? Masikah menjadikan rokok salah satu bagian dari gaya hidup Anda, atau sudah mulai berpikir untuk berhenti merokok? Jika Anda sayang kesehatan, ayo berhenti merokok!

Read More..

Sunat Kurangi Resiko Penyakit Seks Menular

Pria yang dikhitan terbukti jarang sekali tertular infeksi yang menular melalui hubungan seksual dibanding mereka yang belum disunat.

Dalam jurnal Pediatrics terbitan November 2006, khitan bisa mengurangi resiko tertular dan menyebarkan infeksi sampai sekitar 50 persen, yang menyarankan manfaat besar mengenai sunat bagi bayi yang baru lahir.


Studi saat ini hanya satu dari sekian studi untuk mengupas lebih jauh tentang topik kontroversial ini. Meskipun berbagai studi mendapati bahwa sunat bisa mengurangi tingkat HIV (virus penyebab AIDS), sipilis, dan borok pada alat kelamin, hasil tersebut bercampur dengan penyakit lain yang menular melalui hubungan seks (STD).

Academy of Pediatrics, Amerika menyebut bukti tersebut "rumit dan bertentangan", karena itu mereka menyimpulkan bahwa, untuk saat ini, bukti tersebut tak memadai untuk mendukung khitan rutin pada bayi yang baru lahir.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (07/11/06), para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan Christchurch Health and Development Study, yang mencakup kelompok kelahiran anak dari Selandia Baru.

Dalam studi ini pria dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan status sunat sebelum usia 15 tahun dan kelompok yang mengalami infeksi menular melalui hubungan seks antara usia 18 dan 25 tahun yang ditentukan melalui sebuah kuisioner.

Sebanyak 356 anak laki yang tak dikhitan memiliki resiko 2,66 kali serangan infeksi yang menular melalui hubungan seks dibandingkan dengan 154 anak laki yang disunat, jelas pemimpin peneliti Dr. David M. Fergusson dan rekan dari Christchurch School of Medicine and Health Sciences.

Selain itu, sebagian besar resiko yang berkurang tersebut tak berubah setelah diperhitungkannya faktor pemicu yang potensial, seperti jumlah pasangan seks dan hubungan seks tanpa pelindung.

Para ilmuwan itu memperkirakan bahwa kalau saja khitan rutin pada bayi yang baru dilahirkan telah dilembagakan, angka infeksi yang menular melalui hubungan seks dalam kelompok saat ini tersebut mungkin telah berkurang setidaknya 48 persen.

Analisis tersebut memperlihatkan manfaat sunat dalam mengurangi resiko infeksi yang menyerang melalui hubungan seks mungkin sangat banyak.
"Masalah kesehatan masyarakat yang diangkat dalam temuan ini jelas melibatkan pertimbangan manfaat jangka panjang bagi khitan rutin pada bayi yang baru dilahirkan dalam mengurangi resiko infeksi di dalam masyarakat, berbanding perkiraan biaya prosedur tersebut," tambah mereka

Read More..

{ Template Design by Elque 2007 }